Sebelum membahas apa saja jurusan kuliah yang bagus untuk wanita muslimah, saya mau membahas hal yang lain dulu. Tapi, tenang saja, pembahasannya masih berkaitan kok dengan pembahasan utama kita.
Secara fisik, wanita berbeda dengan pria. Begitu pula dengan peristiwa biologis, ada perbedaan. Haid, hamil, dan melahirkan, serta menyusui anak, adalah hal-hal yang hanya bisa dialami dan dilakukan oleh wanita, sementara pria, tidak bisa mengalami itu semua.
Selain fisik dan peristiwa biologis, wanita juga berbeda dengan pria dalam hal tugas dan tanggung-jawab.
Allah SWT telah menjadikan tugas dan tanggung-jawab wanita berbeda dengan pria.
Sebagai contoh…
Pria diharuskan untuk shalat 5 waktu berjama’ah di masjid, sedangkan wanita dianjurkan untuk shalat di rumah.
Dalam organisasi rumah tangga, suami yang diwajibkan bekerja mencari nafkah, sedangkan wanita, tidak–kewajibannya adalah mengurus dan mendidik anak-anak.
Walaupun di beberapa hal, tugas dan tanggung jawab wanita berbeda dengan pria, tapi di beberapa hal lain ada juga kesamaannya.
Contoh…
Menuntut ilmu. Aktivitas belajar mencari ilmu adalah kewajiban yang Allah SWT tetapkan untuk orang Islam, baik dia laki-laki maupun perempuan, semuanya wajib menuntut ilmu hingga ajal datang.
Jurusan Kuliah yang Bagus untuk Wanita Muslimah?
Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa wanita memiliki perbedaan dengan pria, yaitu dari segi fisik dan peristiwa biologis.
Juga, wanita memiliki perbedaan dengan pria dalam beberapa tugas dan tanggung-jawab.
Walau demikian, harus diingat juga, bahwa wanita dan pria juga memiliki kesamaan.
Dari segi fisik, wanita dan pria sama-sama memiliki mata, telinga, hidung, tangan, dan lain-lain.
Dari segi peristiwa biologis, wanita dan pria sama-sama memiliki rasa kantuk, rasa lelah, bisa berkeringat, dan lain sebagainya.
Dari segi kewajiban, pria dan wanita muslimah sama-sama memiliki kewajiban shalat, berpuasa di bulan Ramadhan, berkata jujur, dan berbicara yang baik-baik.
Dari segi larangan, pria dan wanita muslimah sama-sama dilarang untuk berkata dusta, berbicara kotor, dan menzhalimi orang lain.
Nah, bagaimana dengan jurusan kuliah?
Karena kuliah bagi saya adalah media untuk mengembangkan potensi diri dan keahlian serta meningkatkan peluang mendapatkan kerja di masa depan, maka menurut saya, jurusan kuliah yang bagus untuk wanita itu sama saja dengan pria!
Jika seorang wanita memiliki passion di bidang menggambar, maka jurusan desain grafis adalah jurusan yang paling tepat untuknya.
Apabila seorang wanita suka menulis, maka jurusan jurnalistik atau jurusan yang terkait bahasa dan sastra adalah jurusan yang paling tepat untuknya.
Demikian pula jika seorang wanita menyukai dunia pengajaran, maka jurusan-jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan adalah pilihan terbaik untuknya.
Dan seterusnya.
Apakah penjelasan ini cukup jelas?
Saya rasa cukup jelas, ya.
Semoga penjelasan ini bisa membantumu yang sedang mencari tahu jurusan kuliah apa yang bagus untuk wanita.
Walau demikian, karena judul artikel ini adalah jurusan kuliah yang bagus untuk wanita muslimah, maka ada satu saran yang sebaiknya dipertimbangkan oleh muslimah yang ingin kuliah.
Apa itu?
Yaitu pilihlah universitas yang berkualitas!
Jika kamu adalah wanita Muslimah yang sehari-harinya bercadar, maka pilihlah jurusan kuliah yang sesuai dengan passion-mu dan jurusan tersebut berada di bawah naungan universitas yang berkualitas.
Karena universitas yang berkualitas biasanya memiliki kebijakan yang masuk akal.
Hati-hati di sini. Jangan sampai kamu kuliah di jurusan yang kamu senangi, tapi hidup kamu malah tidak nyaman gara-gara kampus tempat kamu kuliah melarang kamu memakai cadar di kampus!
Seperti apa contoh kebijakan yang tidak masuk akal? Salah satunya, kebijakan yang melarang muslimah untuk menggunakan cadar di lingkungan kampus.
Jika kamu memilih mazhab yang menganggap bahwa hukum bercadar bagi muslimah adalah wajib, maka tetaplah berpengang dengan mazhabmu, dan pilihlah universitas yang membolehkanmu mengenakan cadar.
Apa saja universitas yang melarang mahasiswinya bercadar?
Saya tidak ingin menyebutnya di sini, karena bisa saja tahun ini mereka memberlakukan aturan larangan bercadar, tahun depan mereka mencabutnya (mudah-mudahan tidak ada lagi universitas yang melarang mahasiswinya bercadar, Aamiin).
Saran saya, silakan tanyakan kepada pihak kampus, apakah ada larangan bercadar di situ, sebelum kamu mendaftarkan dirimu kuliah di tempat itu.
Demikian. Semoga bermanfaat!
Selamat menjalani kuliah dengan tetap bangga menyandang identitas sebagai wanita muslimah!
