Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia

Perbedaan universitas negeri dan swasta di Indonesia harus diketahui oleh calon mahasiswa supaya mereka tidak salah dalam menentukan pilihan.

Jika kamu adalah seorang calon mahasiswa, maka kamu harus mengetahui perbedaan-perbedaan ini.

Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta

Menurut pengamatan kami, setidaknya ada 7 perbedaan universitas negeri dan swasta, mulai dari segi pengertian, prosedur pendaftaran mahasiswa baru, biaya kuliah, beasiswa, jadwal masuk kuliah, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program pendidikan, hingga reputasi lulusan.

Berikut ini pembahasan yang lebih detail mengenai perbedaan universitas negeri dan swasta dari berbagai segi.

1. Pengertian

Merujuk kepada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 12 tentang pendidikan tinggi (download pdf-nya di sini), pada Bab I Ketentuan Umum nomor 7 dan 8, bahwasanya perguruan tinggi negeri atau disingkat PTN adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan perguruan tinggi swasta atau disingkat PTS adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat.

Berdasarkan undang-undang tersebut, maka pengertian universitas negeri ialah universitas yang pendirian dan/atau penyelenggaraannya dilakukan oleh pemerintah, sedangkan universitas swasta adalah universitas yang pendirian dan/atau penyelenggaraannya dilakukan oleh pihak swasta.

2. Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru

Pendaftaran mahasiswa baru pada universitas negeri memiliki beberapa jalur.

Pertama, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berupa ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper-based testing), via komputer (computer-based testing) atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa yang dilakukan bersama di bawah koordinasi panitia pusat.

Kedua, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dapat dilakukan sebelum pelaksanaan ujian akhir sekolah atau ujian nasional pada pendidikan menengah. Jalur SNMPTN ini menyeleksi calon mahasiswa baru berdasarkan nilai rapor.

Ketiga, Seleksi Mandiri yang dilakukan oleh masing-masing universitas setelah pengumuman hasil SBMPTN.

Selayaknya universitas negeri, universitas swasta pun memiliki beberapa jenis seleksi masuk yang bisa diikuti oleh calon mahasiswanya. Namun, tidak seperti universitas negeri yang punya ajang seleksi bersama secara nasional, universitas swasta melakukan seleksinya sendiri sesuai kebijakan kampus masing-masing. Secara umum, universitas swasta memiliki 3 macam seleksi masuk, yaitu seleksi tanpa tes tertulis (jalur prestasi), seleksi melalui ujian tulis, dan seleksi wawancara.

3. Biaya Kuliah

Biaya kuliah di universitas negeri umumnya lebih murah dibandingkan universitas swasta karena mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah.

Walau demikian, kuliah di universitas swasta tidak selalu identik dengan biaya tinggi, karena banyak juga kesempatan mendapatkan beasiswa di universitas swasta, hasil kerjasama antara masing-masing universitas swasta dengan berbagai perusahaan di Indonesia.

Selain itu, beberapa universitas swasta pun juga ada yang mendapatkan kuota Bidikmisi.

Buat kamu yang belum tahu Bidikmisi, jadi Bidikmisi ini adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk calon mahasiswa yang pintar tapi tidak mampu secara ekonomi.

Untuk informasi selengkapnya tentang Bidikmisi, silakan merujuk ke halaman berisi tanya-jawab seputar Bidikmisi di sini.

4. Beasiswa

Universitas negeri pada umumnya menawarkan lebih banyak jenis beasiswa kepada para mahasiswanya ketimbang universitas swasta.

Hal ini wajar dikarenakan universitas negeri selain didukung oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, juga didukung oleh pihak swasta, seperti yayasan dan perusahaan.

Jika kamu ingin kuliah dengan menggunakan beasiswa, disarankan untuk berkuliah di universitas negeri, karena ketersediaan beasiswa di sana umumnya lebih banyak dibandingkan universitas swasta.

5. Jadwal Masuk Kuliah

Tanggal masuk kuliah untuk tiap-tiap universitas negeri akan berlangsung dalam waktu yang tidak berjauhan disebabkan prosedur pendaftaran dan tes penerimaan yang berlangsung serentak. Dengan kata lain, mahasiswa baru tiap-tiap universitas negeri biasanya akan mulai berkuliah pada tanggal yang berdekatan.

Hal ini berbeda dengan universitas swasta yang masing-masing menyelenggarakan tes penerimaan sendiri-sendiri, ada yang bahkan beberapa gelombang ujian untuk jurusan tertentu. Dengan demikian, mahasiswa baru tiap-tiap universitas swasta biasanya akan masuk pada tanggal yang bisa saja berbeda jauh.

Dari segi jam masuk kuliah, mahasiswa universitas negeri biasanya kuliah dari pagi sampai sore, Senin sampai Jumat. Adapun mahasiswa universitas swasta jam masuk kuliahnya biasanya dari pagi sampai malam, dan ada juga yang masuk kuliah di akhir pekan.

6. Waktu yang Dibutuhkan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan

Pada 2014 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan beberapa peraturan bahwasanya mahasiswa jenjang diploma empat maupun sarjana harus menyelesaikan program pendidikan dalam waktu empat atau selambat-lambatnya lima tahun.

Demikian yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 49 tahun 2014.

7. Reputasi Alumni

Tidak dipungkiri masih banyak yang menganggap lulusan universitas negeri lebih bagus dari lulusan universitas swasta. Anggapan ini tidak selalu benar. Indonesia mempunyai banyak universitas swasta berkualitas dengan mutu lulusan yang tidak kalah kompetitif.

Beberapa waktu lalu, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan Peringkat 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Vokasi Tahun 2018.

Dari 100 perguruan tinggi di Indonesia yang mutunya dianggap paling baik tersebut, sebagian di antaranya berstatus swasta, seperti Universitas Islam Indonesia (peringkat ke-29), Universitas Bina Nusantara (peringkat ke-40), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (peringkat ke-42).

Demikianlah penjelasan dari kami tentang perbedaan universitas negeri dan universitas swasta. Semoga bermanfaat!