Banyak orang yang masih belum mengenal fakultas ini, dan beberapa masih mengira Fakultas Teknologi Pertanian sama dengan Fakultas Pertanian, padahal sebenarnya berbeda lho. Buat kamu yang nantinya berminat untuk masuk ke Fakultas Teknologi Pertanian, yuk simak artikel ini!

Dikutip dari laman tp.ugm.ac.id/id/pengantar, Fakultas Teknologi Pertanian merupakan fakultas yang menitikberatkan pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk bidang pertanian dengan melibatkan beberapa ilmu. Atau secara gampangnya, di fakultas ini diajarkan bagaimana cara untuk mengembangkan produk-produk hasil pertanian, jika akan diubah menjadi produk jadi, bagaimana caranya, apa saja alat dan mesin yang digunakan, serta bagaimana sistem manajemen untuk industri tersebut. Sedangkan Fakultas Pertanian lebih condong untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi tanaman, pemuliaan tanaman, peningkatan mutu benih, perlindungan hama dan penyakit, serta budidaya pertanian.  

Pada beberapa universitas di Indonesia, biasanya Fakultas Teknologi Pertanian merupakan anak dari Fakultas Pertanian. Jadi, setelah Fakultas Pertanian telah lama didirikan, maka pihak kampus baru membangun Fakultas Teknologi Pertanian. Mulai dari menyusun kurikulum, tenaga pengajar, dan lain lain.

Demikian sekilas informasi tentang perbedaan antara Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Pertanian.

Karena penulis adalah alumni Fakultas Teknologi Pertanian, maka artikel ini akan membahas beberapa jurusan yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian. Untuk jurusan yang ada di Fakultas Pertanian, biar kakak alumni dari fakultas tersebut saja yang menjelaskannya.

Sudah siap mengetahui apa saja jurusan yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian?

Jurusan di Fakultas Teknologi Pertanian

#1 – Teknologi Hasil Pertanian

hasil pertanian
Gambar oleh cocoparisienne dari Pixabay

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian merupakan jurusan yang di dalamnya mahasiswa akan belajar mengenai cara mengolah hasil pertanian, hingga aspek gizi pada makanan tersebut. Mata kuliah yang dipelajari antara lain teknologi pengolahan pangan, mikrobiologi pangan serta evaluasi gizi pangan. 

Mengenai prospek kerja lulusannya, dikutip dari thpunila.com, alumni jurusan ini dapat bekerja pada beberapa bidang yakni:

  • Industri pengolahan pertanian sebagai quality control atau tim pengembangan produk
  • Konsultan teknologi pertanian dan gizi 
  • Pegawai pemerintahan di bidang obat dan makanan 
  • Wirausaha di bidang pangan
  • Akademisi

#2 – Teknologi Industri Pertanian

yang dipelajari di fakultas teknologi pertanian
Gambar oleh jamesgarzon92 dari Pixabay

Teknologi Industri pertanian merupakan departemen yang didalamnya mahasiswa akan mempelajari tentang  cara mengintegrasikan beberapa aspek dari industri pertanian, mulai dari manusia, bahan, mesin, alat, metode, uang serta informasi, sehingga agroindustri dapat berjalan secara optimal. 

Selain mempelajari aspek-aspek pada industri pertanian, mahasiswa di jurusan ini juga akan belajar tentang ilmu ekonomi dan manajemen. Mengenai prospek kerja lulusannya, dikutip dari laman www.unpad.ac.id/fakultas/teknologi-industri-pertanian/teknologiindustripertanian/, lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai technopreneur, bekerja di industri makanan, perkebunan, manufaktur hingga perbankan.

#3 – Keteknikan Pertanian

keteknikan pertanian
Gambar oleh skeeze dari Pixabay

Keteknikan pertanian merupakan jurusan yang didalamnya mahasiswa belajar mengenai alat dan mesin pengolahan yang digunakan pada industri pertanian. Mata kuliah yang dipelajari yakni menggambar teknik, teknik irigasi & drainase, perbengkelan, hingga ilmu ukur wilayah. 

Mengenai prospek kerjanya, dikutip dari laman www.unpad.ac.id/fakultas/teknologi-industri-pertanian/teknik-pertanian, dengan kompetensi yang dimilikinya, lulusan Program Studi Teknik Pertanian bisa bekerja sebagai atau menempati berbagai posisi penting baik di instansi pemerintah, perkebunan, lembaga penelitian, industri hasil pertanian, information technology, konsultan teknik, lingkungan perbankan maupun wirausahawan mandiri.

Gelar Kelulusan

Meskipun berada dalam satu fakultas, lulusan S1 dari Fakultas Teknologi Pertanian akan mendapatkan gelar yang berbeda, awalnya semua lulusan dari fakultas ini akan mendapatkan gelar S.T.P (Sarjana Teknologi Pertanian), namun khusus untuk Jurusan Keteknikan Pertanian akan mendapatkan gelar S.T (Sarjana Teknik). 

Beberapa tahun belakangan, gelar untuk lulusan Jurusan Teknologi Pangan tidak lagi menjadi S.T.P (Sarjana Teknologi Pertanian), tetapi mengalami perubahan menjadi S.T.P (Sarjana Teknologi Pangan). 

Demikian Pembahasan mengenai apa itu Fakultas Teknologi Pertanian dan jurusan yang ada di dalamnya. Selain beberapa jurusan diatas, sebenarnya masih ada jurusan lain yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian, seperti Teknik Lingkungan, Teknik Bioproses, Teknik Geomatika, dan lain lain. Meskipun tidak semua jurusan dibahas dalam artikel ini, tapi semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengenal lebih dalam tentang fakultas ini, ya!


Gambar utama: Gedung Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Author

Alumni Teknologi Pangan Universitas Brawijaya, lulus tahun 2018. Saat ini sedang melanjutkan program S2 di jurusan dan kampus yang sama. Memiliki hobi menulis dan saat ini berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.

3 Comments

  1. jesnaqassem Reply

    izin bantu jawab yaa
    Kalo setau aku, perbedaannya cuma di objek nya aja. Kalo teknologi hasil pertanian ya lebih terfokus ke pengolahan produk hasil pertanian. Nah kalo teknologi pangan itu lingkupnya lebih luas dibanding hasil pertanian atau dengan kata lain pengolahannya gak cuma hasil tani. But correct me if i wrong, thanks.

  2. kak,kalo bole tau perbedaan antara jurusan teknologi pangan dan teknologi hasil pertanian bagaimana ya kak? says pernah mendapati artikel mengatakan bahwa keduanya itu sama dgn nama yg berbeda.

    • jesnaqassem Reply

      izin bantu jawab yaa peachyfa
      Kalo setau aku, perbedaannya cuma di objek nya aja. Kalo teknologi hasil pertanian ya lebih terfokus ke pengolahan produk hasil pertanian. Nah kalo teknologi pangan itu lingkupnya lebih luas dibanding hasil pertanian atau dengan kata lain pengolahannya gak cuma hasil tani. But correct me if i wrong, thanks.

Write A Comment