Jurusan kedokteran adalah salah satu jurusan yang selalu banyak peminatnya.

Entah kenapa, bisa jadi karena kedokteran adalah salah satu jurusan yang menjanjikan, bisa juga karena jurusan kedokteran dianggap memiliki prestise tersendiri.

Apa pun alasannya, kuliah di jurusan kedokteran bisa mengantarkanmu menjadi seorang dokter dan dokter adalah salah satu profesi yang mulia.

Nah, buat kamu yang mau kuliah di jurusan ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Mulai dari apa itu Jurusan Kedokteran, apa saja mata kuliah yang akan dipelajari, kuliah Jurusan Kedokteran berapa tahun, dan tips yang perlu dilakukan sebelum memutuskan mengambil kuliah di Jurusan Kedokteran.

Untuk mempersingkat waktu, yuk kita langsung bahas apa itu Jurusan Kedokteran.

Apa itu Jurusan Kedokteran?

Jurusan kedokteran adalah jurusan di mana para mahasiswa di dalamnya mempelajari tentang ilmu medis, yaitu ilmu yang membahas bagaimana cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit datang, dan bagaimana cara mengobati pasien yang sakit (pengobatan).

Mata Kuliah di Jurusan Kedokteran

Seperti yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya, bahwa jurusan kedokteran adalah jurusan di mana para mahasiswanya mempelajari tentang ilmu medis.

Dengan demikian, mata kuliah yang ada di jurusan kedokteran merupakan mata kuliah yang masuk kategori ilmu medis atau berkaitan dengan ilmu medis, seperti biologi kedokteran, kimia kedokteran, fisiologi, farmakologi, ilmu penyakit dalam, ilmu bedah, ilmu kesehatan masyarakat, dll.

Kuliah Jurusan Kedokteran Berapa Tahun?

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuliah di jurusan kedokteran sampai menjadi dokter adalah sekitar 6 tahun, dengan syarat kamu rajin belajar dan tidak mengulang mata kuliah. Kalau kamu kuliahnya males-malesan, jarang masuk kuliah, saat ujian nilainya jelek sehingga harus mengulang mata kuliah, ya waktu kuliah kamu bisa jauh lebih lama dari itu.

Kuliah di jurusan kedokteran memang membutuhkan waktu yang lebih lama dari jurusan-jurusan kuliah pada umumnya, karena ketika lulus S1 jurusan kedokteran, tidak otomatis membuat alumni langsung bisa menjadi dokter, melainkan setelah itu harus mengambil program profesi dokter yang lamanya sekitar 1,5 tahun (itu kalau rajin belajar, kalau tidak, bisa lebih lama lagi).

Tips Buat yang Mau Kuliah di Jurusan Kedokteran

tips
Image credit: convisum/123RF.COM

Berikut ini beberapa tips buat kamu yang mau kuliah di Jurusan Kedokteran:

  1. Cari tahu info tentang jurusan kedokteran selengkap mungkin
  2. Cari tahu apa saja pekerjaan seorang dokter itu
  3. Setelah tahu apa itu jurusan kedokteran, apa saja yang akan dipelajari, dan tahu pekerjaan seorang dokter kira-kira akan seperti apa; setelah itu cek dirimu, apakah bekerja di bidang kesehatan adalah passionmu?
  4. Kalau ternyata bekerja di bidang kesehatan bukan passionmu, silakan tutup halaman ini, lalu cari jurusan kuliah yang lain yang sesuai dengan passionmu. Kalau ternyata bekerja di bidang kesehatan adalah passionmu, kamu suka dengan dunia kesehatan, suka menolong orang yang sakit, mau membantu mereka agar tidak sakit lagi, maka silakan lanjutkan baca tips berikutnya.
  5. Cek dirimu apakah kamu memiliki phobia melihat darah? Jika ya, maka inilah ujian bagimu. Jika kamu benar-benar ingin menjadi seorang dokter, maka kamu harus berusaha menghilangkan phobia tersebut dengan mendatangi psikiater atau menjalani sesi hypnotherapy bersama seorang hypnotherapist yang ahli.
  6. Jurusan kedokteran banyak menggunakan referensi buku-buku dan jurnal-jurnal berbahasa Inggris. Nah, gimana bahasa Inggrismu? Kalau sudah bagus, oke, silakan lanjut baca tips berikutnya. Kalau masih kurang, harus ditingkatkan, tuh!
  7. Kumpulkan informasi universitas mana saja yang membuka jurusan kedokteran, lalu cari tahu biayanya. Oh ya, di tahapan ini, usahakan agar kamu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, sedetail-detailnya. Buat daftar universitas yang memiliki fakultas kedokteran berikut biaya kuliah per semesternya dan biaya-biaya lainnya.
  8. Cek kondisi finansial orangtuamu, kira-kira apakah orangtuamu bisa membiayaimu kuliah di jurusan kedokteran? Jika tidak, coba cari informasi, apakah ada beasiswa untuk calon mahasiswa yang ingin kuliah di jurusan kedokteran dan beasiswa buat mahasiswa kedokteran. Pelajari apa saja syaratnya, lalu penuhi syarat-syarat tersebut.
  9. Selain harus bisa berbahasa Inggris dengan baik, seorang calon mahasiswa kedokteran juga harus memiliki minat baca yang tinggi. Kamu yang mau kuliah kedokteran, pernahkah kamu memperhatikan bahwa buku-buku kedokteran itu tebal-tebal dan isinya penuh dengan istilah kedokteran yang mungkin masih asing bagi kamu? Kira-kira, kalau seseorang tidak punya minat baca yang tinggi, apakah bisa membaca buku-buku tersebut sampai selesai? Tentu tidak, bukan? Karena itu, buat kamu yang mau kuliah kedokteran tapi belum memiliki hobi baca, mulai tumbuhkan hobi tersebut dari sekarang!
  10. Selain rajin membaca, kamu juga harus tekun belajar. Sebab, ilmu kedokteran itu selalu update. Ilmu kedokteran terus berkembang. Tidak tekun belajar bisa fatal akibatnya. Bisa jadi akibat kamu tidak meng-update ilmu, kamu masih tetap kasih pasien kamu obat lama yang ternyata terbukti kurang bermanfaat sementara sudah ada obat baru yang jauh lebih bermanfaat. Kalau kamu mau jadi seorang dokter yang berkualitas, mau tak mau kamu harus rajin belajar dan terus belajar sampai akhir hayat.
  11. Jurusan Kedokteran adalah salah satu jurusan dengan passing grade tertinggi dan juga memiliki peminat yang cukup banyak. Untuk bisa diterima di jurusan ini membutuhkan perjuangan. Belajarlah lebih giat. Jika perlu, masuklah ke lembaga bimbingan belajar supaya kamu bisa lebih maksimal dalam mempersiapkan diri.
  12. Minta doa restu orang tua. Ini penting sekali guys, karena orang tua adalah salah satu support system terkuat yang bikin kita selalu semangat sekalipun kita hampir menyerah semisal dikarenakan ujian try out yang tidak mencapai passing grade yang kita inginkan. So, ceritakan mimpimu kepada orang tuamu dan dan minta mereka agar merestui langkahmu.
  13. Last but not least, usahakan memilih kampus kedokteran negeri dengan akreditasi A karena ini akan sangat berpengaruh kepada jenjang karirmu berikutnya setelah jadi dokter. Tentunya kamu juga pengen sekolah spesialis lagi, bukan? Ini harus dipikirkan sejak awal ya, karena ada program pendidikan spesialis yang tidak menerima dokter lulusan akreditasi kampus c. Kasihan kan sudah keluar biaya banyak untuk sekolah, tapi tidak bisa lanjut spesialis.

Demikian sekilas tentang Jurusan Kedokteran dan tips dari saya buat kamu yang mau kuliah di jurusan tersebut. Semoga tulisan ini bisa membantumu. Cheers!


Featured image credit: Jean-Marie Guyon/123RF.COM


Diolah dari berbagai sumber
Penulis: dr. Agnes Marpaung
Editor: Adnan Syafi’i

Author

Seorang dokter yang suka menulis dan merupakan alumni Jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

2 Comments

  1. Rusli latuhamallo Reply

    Apa kh anak orang tua todak mampu bisah kah masuk fakultas kedokteran

Write A Comment