Kuliah D3, S1, S2, dan S3 Berapa Tahun?

Pertanyaan tentang berapa tahun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuliah banyak ditanyakan oleh calon mahasiswa.

Nah, kalau kamu punya pertanyaan yang serupa, kamu sudah tepat mengunjungi artikel ini, karena di sini kamu akan menemukan jawaban untuk pertanyaan, “Kuliah D3, S1, S2, dan S3 berapa tahun?”

Kuliah D3 Berapa Tahun?

D3 adalah program pendidikan yang dirancang untuk mencetak lulusan yang siap masuk ke dunia kerja. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program D3 umumnya adalah 6 semester atau 3 tahun.

Kuliah S1 Berapa Tahun?

Kuliah S1 umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 4 s/d 5 tahun atau sekitar 8 s/d 10 semester. Ini aturan yang terbaru. Kalau di zaman sebelumnya, S1 bisa diselesaikan dalam waktu maksimal hingga 7 tahun atau 14 semester.

Oh ya, walau pada umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 4 tahun, tapi sebenarnya bisa diselesaikan lebih cepat dari itu.

Contoh tokoh terkenal yang menyelesaikan kuliah S1 kurang dari 4 tahun ialah Ustadz Dr. Abdul Somad, Lc, MA. Beliau menyelesaikan program S1 di Universitas Al-Azhar Kairo dalam waktu 3 tahun 10 bulan.

Selain Ustadz Abdul Somad, ada juga Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA yang menyelesaikan kuliah S1 di Libia dalam waktu 2,5 tahun.

Kuliah S2 Berapa Tahun?

Kuliah S2 umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 2 tahun atau 4 semester. Namun, sebenarnya bisa juga diselesaikan lebih cepat atau kurang dari dua tahun.

Contoh tokoh terkenal yang menyelesaikan kuliah S2 kurang dari 2 tahun ialah Ustadz Dr. Abdul Somad, Lc, MA. Beliau menyelesaikan program S2 di Dar El-Hadith El-Hassania Institute for Higher Islamic Studies, Maroko dalam waktu 1 tahun 11 bulan.

Kuliah S3 Berapa Tahun?

Kuliah S3 umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun atau 6 semester.

Apakah Lulus Kuliah dalam Waktu Cepat itu Penting?

Tulisan ini kurang menarik kalau hanya menampilkan informasi saja. Karena itu, sebagai penulis saya ingin memasukkan unsur opini ke dalam tulisan ini.

Kita mulai dari pertanyaan, “Apakah lulus kuliah dalam waktu cepat itu penting?”

Saya tidak akan menjawab, tapi saya akan bercerita…

Jadi begini…

Saya pribadi menyelesaikan kuliah S1 dalam waktu 7 tahun. Saya mulai kuliah tahun 2008 dan selesai pada tahun 2015.

Terus terang, yang saya rasakan adalah penyesalan.

Ketika saya melamar kerja, pihak perusahaan yang menerima CV saya selalu bertanya, “Kenapa kuliah bisa sampai 7 tahun? Ngapain aja?”

“Saya kuliah sambil kerja,” begitu jawaban saya.

Walaupun jawaban itu memang betul, tapi saya merasa lamanya kuliah saya dikarenakan ketidakmampuan saya dalam mengatur waktu dan energi saya.

Dalam 7 tahun, seharusnya saya bisa melakukan banyak hal dan memiliki banyak pencapaian, tetapi ternyata tidak demikian. Saya menyesal dan melalui tulisan ini saya ingin mengajak kamu semua untuk meningkatkan kemampuan dalam hal manajemen waktu dan energi.

“Waktu adalah uang,” adalah pepatah yang sering kita dengar sejak kecil. Namun, saya tidak paham pepatah tersebut sampai saya menyaksikan bahwa orang-orang yang usianya sama dengan saya, banyak yang sudah menjadi manager, kepala divisi, memiliki usaha yang berjalan dengan baik, sudah bisa membeli rumah, sudah bisa membeli kendaraan pribadi, sudah pergi ke tempat ini ke tempat itu, sudah melakukan ini-itu, dan lain-lain.

Kembali ke pertanyaan, “Apakah lulus kuliah dalam waktu cepat itu penting?”

Berdasarkan pengalaman saya, saya menjawab, “Ya, sangat penting. Karena waktu kita terlalu berharga kalau hanya dihabiskan di bangku kuliah saja.”[]