“Jurusan kuliah yang bagus untuk perempuan apa, ya?”

Atau…

Kira-kira, jurusan apa yang paling cocok untukku sebagai perempuan saat kuliah nanti?

Sebagai seorang perempuan, beberapa di antara kamu terkadang mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas pada diri sendiri menjelang lulus SMA.

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu, yang muncul dari dirimu, tentu didasari oleh beberapa faktor yang belakangan jadi pikiran, seperti prospek pekerjaan di masa depan dan hal-hal yang berkaitan dengan kapabilitasmu sebagai seorang perempuan.

Terkadang, kamu pun jadi suka bertanya lagi pada diri sendiri,

Sebagai seorang perempuan, apa aku akan mampu mempelajari ilmu itu di perguruan tinggi nanti?

Dan dilanjutkan dengan serangkaian pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan kemampuan diri yang diam-diam kamu ragukan karena stigma dari lingkungan.

Tulisan ini hadir untuk menjawab kegelisahan dan kebingunganmu dalam memilih jurusan di perguruan tinggi yang dirasa cocok bagi perempuan. Kira-kira, program studi apa saja yang cocok untukmu dan dapat menjanjikanmu masa depan yang baik sebagai seorang perempuan?

Jawabannya hanya satu, yakni semua jurusan yang kamu cita-citakan.

[easy-tweet tweet=”Jurusan kuliah yang bagus untuk perempuan adalah jurusan yang kamu cita-citakan.”]

Mengapa? Karena tidak ada satu pun jurusan di universitas yang akan membuatmu menjadi pribadi yang unggul, jika kamu sendiri tidak bersungguh-sungguh mengembangkan diri di dalamnya.

Beberapa artikel di internet dengan judul “Jurusan Kuliah yang Bagus untuk Perempuan”, “Judul Kuliah yang Bagus untuk Wanita”, dan judul yang senada lainnya, biasanya memuat daftar beberapa jurusan yang dirasa cocok untuk kaum hawa, seperti Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Pendidikan Guru, dsb. Namun, kamu yang memiliki cita-cita untuk berkuliah di bidang yang dianggap oleh banyak orang sebagai “ranahnya laki-laki”, berhak untuk memiliki masa depan yang menjanjikan juga.

Oleh karenanya, alih-alih menyebutkan apa saja jurusan kuliah yang bagus untuk perempuan, berikut akan dimuat beberapa kiat untuk membangun masa depan yang menjanjikan, tidak peduli apapun jurusan perguruan tinggi yang dipilih.

1. Kenali Keinginanmu

Image Credit: © ferli/123RF.COM

Tidak ada seorang pun yang mengenalmu melebih dirimu sendiri. Jadi, coba kenali dengan baik apa yang jadi keinginanmu. Kira-kira, di mana kamu akan melihat dirimu dalam waktu lima tahun ke depan? Atau sepuluh tahun ke depan? Cita-cita apa yang ingin kamu raih suatu hari nanti? Kamu ingin membanggakan orang-orang yang kamu sayangi lewat prestasi apa? Semua berawal dari kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Jawaban yang kamu dapatkan sedikit banyak akan membantumu mengenali keinginanmu untuk akhirnya memutuskan akan berkuliah di bidang apa.

Sebab menyelesaikan studi di perguruan tinggi tidak semudah saat kita masih belajar di bangku SD, SMP, atau SMA. Tantangan yang dihadapi akan lebih besar lagi. Semua itu tak akan bisa kamu lewati tanpa adanya kecintaan terhadap apa yang sedang kamu jalani. Jika kamu mencintai bidang studi yang sedang kamu dalami, seberat apapun tantangan yang menghadang, ia tidak akan pernah bisa menjadi sebuah hambatan, malahan ia akan membentukmu menjadi seorang ahli dengan kompetensi yang sangat diperhitungkan.

2. Berikan Usaha yang Maksimal

belajar
Image Credit: © ferli/123RF.COM

Saat kamu berkesempatan untuk mengembangkan diri di jurusan kuliah yang sangat kamu minati, berikan usaha terbaikmu yang paling maksimal. Jangan menjalaninya setengah-setengah karena kamu merasa sudah mendapatkan apa yang kamu ingin, yaitu berkuliah di jurusan yang dicita-citakan. Perjuanganmu belum berakhir, justru ia baru saja dimulai. Buktikan bahwa sebagai seorang perempuan, kamu bisa menunjukkan kualitas diri yang unggul di bidang yang kamu geluti.

Mungkin banyak perempuan di luar sana yang tidak memiliki kesempatan yang sama sepertimu, dan mereka mengidamkan segala hal yang kamu jalani sekarang. Kamu harus mensyukurinya dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang kamu punya. Jangan hanya sekadar kuliah dan tamat begitu saja. Tunjukkan bahwa saat lulus nanti, kamu berhak menyandang gelar sebagai seorang ahli di bidang yang kamu pelajari.

3. Tambahkan Keahlian yang Mendukung Bidang Studi yang Dipelajari

tekun belajar
Image Credit: © ferli/123RF.COM

Jangan hanya sekadar mempelajari apa yang kamu mesti pelajari saat kuliah. Kamu juga harus mempelajari hal lain yang mendukung keahlianmu di bidang studi yang kamu pelajari. Hal itu akan membuat menjadi seseorang yang unggul.

Contohnya, jika kamu berkuliah di jurusan kesehatan, kamu bisa sambil mempelajari bahasa Jerman, karena terdapat banyak penawaran beasiswa serta kesempatan kerja di Jerman bagi mereka yang mengambil studi kesehatan. Atau jika kamu berkuliah di jurusan sejarah, kamu bisa sambil mempelajari ilmu gastronomi, agar kelak menjadi seorang ahli sejarah kuliner di Indonesia. Dapat juga jika kamu berkuliah di jurusan sastra, kamu bisa sambil mempelajari cara memainkan instrumen musik, dan suatu hari penjadi seorang pencipta lagu dengan syair yang indah dan disukai oleh banyak orang.

Hanya karena kamu berkuliah di bidang tertentu, bukan berarti kamu tidak boleh mempelajari bidang lainnya. Itu justru sangat disarankan, agar kamu memiliki sebuah nilai tambah di masa depan.

4. Bukan Seberapa Dalam Kamu Jatuh, Tetapi Seberapa Cepat Kamu Bangkit

Bukan Seberapa Dalam Kamu Jatuh, Tetapi Seberapa Cepat Kamu Bangkit
Image Credit: © ferli/123RF.COM

Terkadang, saat kita sudah memberikan usaha terbaik kita untuk segala hal yang sedang kita perjuangkan, kenyataan tidak berjalan sesuai harapan. Contohnya, kamu mungkin sudah belajar sangat keras untuk mata kuliah tertentu, tetapi hasil ujian berkata lain. Atau saat kamu sudah berusaha menjadi pribadi yang unggul, lalu menamatkan studi, kemudian pekerjaan yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Semua itu mungkin terasa bagai pukulan yang menyakitkan, seolah usahamu tidak membuahkan suatu keberhasilan.

Tidak. Hasil yang kamu nikmati tidak sedang berusaha menyakiti. Kamu hanya sedang dihadapkan oleh sebuah jalan yang memutar, yang suatu hari akan membawamu ke tujuanmu semula. Kamu mungkin merasa sedang sangat jatuh saat itu, tetapi ini bukan tentang seberapa dalam kamu jatuh, tetapi tentang seberapa cepat kamu bangkit.

Kamu boleh kecewa, hal yang manusiawi untuk seorang manusia. Namun jangan sampai berlarut. Bangkit lagi, berusaha lagi, jangan biarkan keadaan mencopot gelarmu sebagai seorang perempuan tangguh dengan masa depan yang menjanjikan.

5. Jangan Remehkan Pilihan Perempuan Lain

jangan remehkan pilihan perempuan lain
Image Credit: © ferli/123RF.COM

Hal terakhir yang satu ini terdengar sepele, tetapi kenyataannya agak sulit untuk dilakukan. Terkadang kamu mungkin melontarkan beberapa pertanyaan seperti berikut;

Dia kan mahasiswi unggul di kelasku waktu kuliah, kenapa setelah lulus dia langsung nikah dan cuma jadi ibu rumah tangga?

Dia punya IPK bagus waktu kuliah, kenapa sampai sekarang masih belum kerja dan milih buat usaha?

Dia kan belum lulus, kok udah nikah, sih?”

Dia kok malah lanjut S2? Umurnya kan udah segitu, kenapa belum juga nikah?

Percayalah, pertanyaan-pertanyaan di atas secara tidak langsung menunjukkan bahwa kamu sedang meremehkan pilihan temanmu. Setiap perempuan, termasuk kamu, bebas membuat keputusan apapun dalam hidupnya, selama keputusan itu tidak melukai orang-orang di sekitarnya.

Jika suatu hari kamu punya teman yang merupakan seorang mahasiswi unggulan di kelas, lalu setelah lulus memutuskan untuk menikah dan menjadi seorang ibu rumah tangga, itu adalah pilihannya. Ia memilih untuk menjadi seorang perempuan hebat dengan mendampingi dan mendukung suaminya dari rumah.

Jika suatu hari ada seorang teman yang usianya hampir kepala tiga, tetapi belum juga menikah dan memilih untuk melanjutkan studi atau berkarir, itu adalah pilihannya. Ia memilih untuk menjalani apa yang menjadi tujuan hidupnya dan menjadi seorang perempuan hebat dengan karir gemilang atau pendidikan yang cemerlang.

Apapun jalan hidup yang dipilihnya, setiap perempuan adalah sosok yang hebat asalkan bersungguh-sungguh dalam mempertanggung jawabkan pilihannya.

Itulah kelima kiat yang perlu kamu ingat agar kelak menjadi perempuan yang unggul dalam setiap bidang yang kamu dalami. Jangan lupa bahwa semua dimulai dari mengenal diri sendiri, lalu memberikan usaha yang tak main-main, menambah keahlian, dan segera bangkit saat terjatuh, kemudian disempurnakan dengan menghargai setiap pilihan temanmu sebagai sesama perempuan.

Kelak kamu akan jadi sosok perempuan yang luar biasa. Entah jadi seorang ilmuwan dengan karya cipta yang berguna bagi umat manusia, guru yang berjasa mencerdaskan penerus bangsa, kepala di institusi pemerintahan yang memimpin dengan penuh kebijaksanaan, ibu rumah tangga yang senantiasa mendukung suami dan menjaga anak dengan siaga, bahkan menjadi apapun yang banyak orang berpikir bahwa seorang perempuan takkan mampu melakukannya. Selamat meraih masa depan!


Author

Alumni Sastra Jerman Universitas Padjadjaran. Senang menulis, menonton serial, dan mengamati kepribadian orang. Sedang jatuh cinta pada ASMR.

Write A Comment